HUT WALHI Sumatera Barat ke-25

"Mendorong Pertanian Berkelanjutan untuk Menuju Kemandirian Pangan" Pondok Belajar Lubuk Gadang

Semenjak didirikan Pada Tanggal 16 Oktober 1996, WALHI Sumbar menjadi organisasi Lingkungan Hidup dan Hak Asasi manusia di Sumatera Barat. WALHI Sumbar telah mengalami pasang surut dan dinamika organisasi yang panjang. baik dalam melakukan advokasi kasus dan pengorganisasian rakyat atau komunitas maupun dalam memilih upaya mengembangkan strategi advokasi dan perluasan wilayah kelola Rakyat.

 

Hingga usia ke 25 pada Tahun 2021, WALHI Sumbar tetap konsisten meletakkan keberpihakan pada rakyat miskin dan kelompok rentan, misal melalui upaya-upaya advokasi dan pergerakan perluasan gerakan lingkungan Hidup sebagai misi utama. tentu saja tanpa mengabaikan prinsip partisipasi rakyat sebagai basis utama kerja-kerja mandatory yang selama ini dilakukan oleh WALHI Sumbar

 

Dari tahun ke tahun perjuangan terhadap lingkungan yang bersih dan nyaman semakin tinggi. Pemberian izin ekstraktif oleh pemerintah menambah beban bagi lingkungan, sehingga wilayah yang ada sekarang harus diselamatkan. Penyelamatan lingkungan ini dapat dilakukan dengan cara pengelolaan wilayah kelola rakyat. WALHI Sumbar memandang pengelolaan wilayah kelola rakyat harus berdasarkan kepada kebutuhan rakyat yang berdaulat di atas tanahnya. Pengelolaan ruang berbasis rakyat akan memberikan kontribusi nyata terhadap kehidupan rakyat dibandingkan model-model yang ditawarkan pemerintah.

 

Model-model pengelolaan wilayah kelola rakyat dapat meningkatkan ketahanan dan kemandirian pangan lokal. Dampaknyanya masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya tanpa tergantung dengan wilayah lain. WALHI Sumbar menginisiasi pembuatan pondok belajar di Nagari Lubuk Gadang Kab. Solok Selatan, dengan harapan dapat menjadi pusat pendidikan lingkungan  serta pengembangan pertanian berkelanjutan.

 

Dalam Rangka HUT WALHI Ke-25, WALHI Sumbar akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan dengan tema “Mendorong pertanian berkelanjutan untuk kemandirian pangan”. kegiatan ini dilakukan sebagai refleksi 25 Tahun WALHI Sumatera Barat serta mengarusutamakan pertanian berkelanjutan untuk menuju kemandirian pangan.

WhatsApp Image 2021-10-08 at 11.37.28