Cegah Terjadinya Longsor di Hulu Sungai Lubuk Hitam

kondisi hutan yang semakin menggundul akibat penebangan pohon secara liar di kawasan hulu Sungai Lubuk Hitam, Nagari Teluk Kabung, Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Wahana Lingkungan Hidup Sumatera Barat (WALHI SUMBAR) bersama Ikatan Keluarga Mahasiswa Bungus Teluk Kabung (IKMBTK), DPK KNPI Bungus Teluk Kabung beserta Kelompok Peduli Lingkungan Teluk Kabung Utara, melakukan kegiatan penanaman di hulu sungai lubuk hitam.

 

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai langkah antisipasi mencegah terjadinya longsor sekitar hulu sungai yang apabila hal ini dibiarkan akan membawa dampak buruk pada saat musim hujan. Jika debit air yang tinggi di hulu ditambah dengan kurangnya pepohonan sebagai penahan tanah di tepi sungai akan membawa hanyut material seperti pasir, batu, dan kayu disekitarnya yang akan berdampak terhadap pemukiman warga dan wilayah kelola masyarakat seperti sawah dan perkebunan.

 

Berdasarkan data walhi sumbar bahwasanya kawasan hutan yang hilang pada wilayah tersebut akibat pembalakan liar telah menggundulkan hutan seluas 110 hektar.

 

 

2

Dengan menanam sekitar 60 batang bibit pohon mahoni dan bambu di kawasan genting tersebut diharapkan dapat mengurangi resiko bencana di kemudian hari dan rumah bagi satwa.

 

“Harapannya dari kegiatan ini masyarakat bungus teluk kabung terutama masyarakat nagari teluk kabung mengetahui bahwa hutan dari hulu sungai lubuk hitam sedang tidak baik baik saja. Telah terjadi banyak pembabatan pohon untuk kepentingan segelintir orang tanpa memikirkan dampak kedepannya. Kebanyakan dari pelaku pembabat hutan di hulu sungai lubuk hitam ini tidak pernah melakukan reboisasi kembali pohon pohon yg telah ditebang di lokasi tersebut. Yang sama sama kami takutkan nantinya adalah masyarakat yg berada di kenagarian teluk kabung yang akan merasakan dampak dan bahaya dari kerusakan alam tersebut. Dengan demikian setelah mengetahui kondisi terkini dari hulu sungai lubuk hitam ini masyarakat akan lebih memiliki kesadaran dan lebih tegas lagi terhadap para pelaku pembabat hutan yg hanya memikirkan keuntungan di hari ini tanpa memikirkan hari esok.” kata Andhyka Ra'uf, Ketua IKMBTK periode 2021-2022.

 

Ketua DPK KNPI Bungus Teluk Kabung, Muhammad Rizki juga menyampaikan pesannya terhadap kegiatan kolaborasi yang dilaksanakan hari ini, “sebelumnya kami mengadakan kegiatan ini atas dasar kekhawatiran terhadap lingkungan yang ada di kecamatan bungus teluk kabung, terutama soal pembalakan liar yang sering dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, harusnya kita sebagai pemuda harus peka dalam menjaga alam demi masa depan kita bersama. Dan sudah menjadi keharusan kami sebagai pemuda untuk menjaganya. Dan juga saya mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan ikatan keluarga mahasiswa bungus teluk kabung yang telah mau peduli juga terhadap isu lingkungan kita, khususnya di kecamatan bungus teluk kabung ini, dan tidak lupa kami juga menyampaikan terimakasih banyak atas support dari WALHI sumatera barat dalam hal ini memberikan bibit pohon. Kami mengatasnamakan pemuda bungus teluk Kabung mengajak seluruh elemen masyarakat agar menjaga lingkungan kita, demi kehidupan di masa depan.”