Biopori adalah salah satu cara paling sederhana untuk membuat resapan air selain sumur resapan yang memerlukan alat berat untuk menggunakannya, hampir sama dengan manfaat sumur resapan yang digunakan untuk meresapkan air ke tanah, lubang biopori memiliki keunikan dalam pembuatannya. Pembuatan biopori memerlukan bantuan biota tanah.
Hal yang dapat terjadi apabila kita tidak memanfaatkan lubang biopori, yaitu tidak terjadinya pembusukan pada lapisan tanah yang membuat tanah menjadi keras dan tidak adanya resapan air. Kedua hal tersebut sangat mengkhawatirkan untuk area yang rawan banjir. Dengan mengajak tetangga untuk berpartisipasi membuat lubang biopori, semakin banyak titik-titik resapa air yang dibuat dan banjir akan lebih mudah untuk dicegah.
Lubang biopori juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat pembuangan sampah organik, yang kita tahu sampai saat ini masih menjadi masalah universal seluruh umat manusia. Penggunaan lubang biopori setidaknya sudah membuat ruang untuk ‘membuang’ sampah organik di rumah. Sampah tersebut untuk memenuhi lubang biopori.
Tiga bulan setelah instalasi Lubang Biopori, sampah organik yang disimpan di dalam lubang akan berubah menjadi pupuk Kompos, pupuk kompos tersebut adalah hasil daru sampah organik yang diurai oleh biota tanah. Pupuk kompos tersebut bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan tanah pada tanaman sayur rumah tangga