Padang, 27 Agustus 2023
Sejak aktif membela dan memperjuangkan hak asasi masyarakat Nagari Air Bangis, mahasiswa sumatera barat telah mendapat berbagai ancaman, baik langsung maupun tidak langsung. Terbaru, Ahmad Zaki Presiden Mahasiswa UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi dilaporkan mendapat teror dan ancaman pembunuhan dari orang tidak dikenal.
Merespon situasi itu, Jaringan pembela HAM Sumatera Barat menyatakan bersama mahasiswa. Kami mengutuk keras tindakan pengancaman tersebut. Pelaku harus diungkap dan diadili! Negara harus hadir dan melindungi mahasiswa.
Pengungkapan kasus pengancaman mahasiswa akan menjadi bukti : bahwa Negara akan hadir atau abai dalam melindungi mahasiswa yang telah memperjuangkan dan membela HAM masyarakat Nagari Air Bangis.
Pengungkapan kasus ini, sekaligus akan menjadi alat verifikasi : apakah pelaku berasal dari state actor atau non state actor.
Tidak dapat dipungkiri, gerakan mahasiswa sesungguhnya telah membantu pemerintah, dalam menjalankan kewajibannya untuk melindungi dan memenuhi hak asasi masyarakat Nagari Air Bangis dari dugaan skenario perampasan ruang hidup masyarakat (diantaranya) melalui usulan Proyek Strategis Nasional (PSN) seluas +- 30.162 ha.
Mahasiswa melalui berbagai gerakannya, telah mengingatkan pemerintah Provinsi Sumatera Barat, bahwa jika usulan Proyek Strategis Nasional terus dilanjutkan, maka akan ada ribuan jiwa masyarakat Air Bangis yang akan terdampak. Mereka akan kehilangan ruang hidup. Lahan yang diusulkan, jelas belum clear dan clean digunakan sebagai kawasan industri.
Pemerintah semestinya meng-apresiasi mahasiswa yang telah mengingatkan : agar pemerintah mengutamakan kepentingan rakyat dibanding kepentingan pengusaha.
Komnas HAM harus segera meng-investigasi kasus ini dan memberikan perlindungan terhadap mahasiswa (pembela HAM), serta mengkoordinasikan situasi ini kepada institusi POLRI. Pelaku pengancam harus ditangkap dan diadili.
Serangan terhadap mahasiswa sebagai pembela HAM merupakan serangan terhadap HAM secara keseluruhan.
Terlebih, gerakan mahasiswa memiliki peran yang sangat penting, sah, dan berkontribusi positif dalam memastikan pemerintah menjalankan kewajiban HAM terutama bagi masyarakat Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat.
Kami juga mendorong, agar Polda Sumatera Barat aktif melacak keberadaan pelaku pengancam dan meminta pertanggungjawabannya secara hukum.
Selain itu, perlu bagi semua komponen pemerintah (terutama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Polda Sumatera Barat) memberikan rasa aman bagi mahasiswa dalam menyampaikan pendapatnya (serta agenda-agenda pembelaan HAM lainnya) dalam membela HAM masyarakat Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat.
Terima kasih
Jaringan Pembela HAM Sumatera Barat