Salam Adil dan Lestari
Jumat, 27 Mei 2022 pada sore hari WALHI Sumatera Barat berdiskusi dengan teman-teman Mahasiswa Unand jurusan Hubungan Internasional terkait kerusakan Terumbu Karang yang ada di Sumatera Barat.
Keberadaan terumbu karang di sumatera barat semakin mengkhawatirkan. Bahkan 75% nya sudah mengalami kerusakan,
Disebutkan juga salah satu penyebab kerusakan ini dipicu coral bleaching atau pemutihan karang yang di akibatkan naiknya suhu air laut
dan penangkapan ikan tak ramah lingkungan juga salah satu penyebab rusaknya habitat terumbu karang, padahal salah satu fungsi terumbu karang adalah mereduksi sinar matahari agar suhu bawah laut tetap terjaga dan biota laut dapat hidup dengan baik.
Disisi lain Direktur Eksekutif WALHI Sumatera Barat, Wengki Purwanto mengenalkan peran dan kerja-kerja WALHI Sumatera Barat, serta mengajak dan menghimbau kaum muda untuk lebih berpartisipatif agar terciptanya lingkungan hidup yang adil dan berkelanjutan.
Sekretariat WALHI Sumatera Barat Menjadi Rumah Gerakan Rakyat , dimana teman-teman muda mahasiswa dapat aktif berpatisipasi menjalankan kegiatan-kegiatan perjuangan lingkungan hidup disini. Kita disini terbuka untuk berdiskusi, menerima ide dan bekerjasama dengan teman-teman mahasiswa. tentunya tidak terlepas dari tujuan-tujuan dalam penyelamatan lingkungan hidup dan perjuangan rakyat untuk memperoleh kehidupan yang harmonis, adil dan berkelanjutan .